Sabtu, 23 Februari 2008

Kelebihan Ummat Terkemudian


Keimanan yang terbaik adalah keimanannya umat Muhammad pada akhir zaman. Sebab mereka beriman dan berIslam hanya dengan bukti yang ghaib, yang tidak dapat dilihat langsung, baik perilaku sempurna Nabi, mahupun Mukjizat yang ditunjukkannya. Walaupun mereka tidak dapat melihat pembuktian langsung akan tetapi mereka tetap beriman dengan sepenuh hati akan keluhuran dan kebesaran ajaran Islam yang telah dibawa oleh Muhammad SAW. Disinilah letak keimanan tersebut, sebagaimana hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda :

“Tahukah kalian siapakah yang imannya menakjubkan Allah? Para SAHABAT menjawab : "Tentu saja para Malaikat, Ya Rasulullah".

"Itu telah jelas, bagaimana para Malaikat tidak akan beriman kepada Allah, sementara mereka tahu benar apa yang diperintahkan oleh Allah," jawab Nabi.

Lalu para SAHABAT melanjutkan lagi, "para Nabi-Nabi Allah, Ya Rasulullah."

"Bagaimana mungkin para Nabi tidak beriman kepada Allah, sedangkan Jibril a.s. selalu datang kepada mereka dengan perintah dari langit," jawab Nabi lagi.

"Tentunya sudah pasti para sahabat yang hebat keimanannya."

"Bagaimana para sahabatku tidak beriman sementara mereka menyaksikan sendiri Mukjizatku, dan Aku selalu memberi khabar tentang Wahyu yang aku terima.”

Dan pada saat itu para SAHABAT terdiam untuk memikirkan jawapannya. Kemudian Nabi S.A.W. melanjutkan kata-katanya: "Orang yang imannya sangat mengagumkan adalah mereka yang datang setelah Aku, mereka beriman kepadaku padahal mereka tidak pernah melihatku dan mereka membenarkannya padahal tidak kenal aku kepada mereka semua. Maka mereka-mereka itulah yang akan menjadi teman-temanku."

Dari hadis tersebut tampaklah dengan jelas, bagaimana kagumnya Rasulullah S.A.W. kepada umatnya yang terbelakang, iaitu umat Islam masa kini. Kekaguman Rasulullah SAW ini sangat beralasan, kerana kita hidup jauh dari zaman Rasulullah, tidak pernah mengenal beliau secara langsung, tidak pernah melihat Mukjizat yang Allah berikan kepadanya, dan juga tidak pernah melihat perjuangan beliau, tetapi kita meyakininya dengan sungguh-sungguh agama yang dibawanya.

Oleh sebab itu, kita sebagai umat Islam yang hidup diakhir zaman ini,  kita harus merasa bangga menjadi seorang yang memiliki iman yang sangat menakjubkan Allah dan RasulNya (jika kita benar-benar beriman). Meskipun tidak pernah merasakan indahnya hidup bersama Rasulullah S.A.W. serta sahabat-sahabatnya, namun keimanan dan keIslaman dapat kita pegang dengan sangat teguh.

Sabda Rasulullah s.a.w : "Sesungguhnya Allah tidaklah memandang kepada rupa paras kamu dan harta benda kamu; akan tetapi Allah memandang kepada hati-hati kamu dan amalan-amalan kamu" (H.R. Muslim)

1 ulasan:

thaaqhib berkata...

bangga umat akhir zaman

tapi..kecewa tengok khancuran zaman

ayo..bro~

"original sin?" http://bukan-hitam-bukan-putih.blogspot.com/